Indonesia, negara yang sangat kaya akan keberagamannya. Salah satunya adalah agama, dimana terdapat 6 agama yang diakui resmi oleh Indonesia. Keberagaman ini pun terlihat jelas dalam semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Hal ini menunjukkan bahwa memang Indonesia memiliki keunikan yang begitu luar biasa. Akan tetapi semua itu harus di jaga dengan baik.

Sebagai masyarakat kita bebas dalam memilih agama, tidak ada paksaan. Tentunya negara juga menjamin keamanan dan kenyamanan setiap warga negara dalam mengimani agamanya, hal tersebut pun tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 29 Ayat 2.

“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Mengetahui fakta bahwa negara menjamin setiap warganya untuk mengimani agamanya, bukan berarti kita bisa lepas tangan dalam merawat kerukunan antar umat beragama. Kerukunan antar umat beragama merupakan salah satu pilar persatuan dan kesatuan yang harus dipelihara oleh semua kalangan dan dipupuk sejak dini.

Terlebih para kawula muda yang mendominasi populasi di Indonesia (BPS, 2022), memiliki peran penting dalam merawat kerukunan antar umat beragama. Seperti kita ketahui bersama, pemuda memiliki peran sebagai agent of change, social control, moral force, guardian of value, dan iron stock.

Pemuda diharapkan bisa menjadi agen perubahan untuk menjadi roda penggerak agar masyarakat lebih peduli dalam menjaga kerukunan. Selain itu, berpikir kritis dan tenang adalah modal penting bagi pemuda bisa mengatasi berbagai perselisihan yang mau ataupun sedang terjadi antar umat beragama.

Tidak bisa dipungkiri dalam menjaga kerukunan dibutuhkan sosok yang bisa diteladani, pemuda pun juga bisa mengambil peran itu! Tentunya dengan dimulai dari diri sendiri untuk mau merawat kerukunan dan niscaya ketika kita berbuat baik pasti orang disekitar kita akan merasakan sendiri, dan mau ikut bersama kita untuk bersama-sama merawat kerukunan itu demi bangsa dan negara.

Kerukunan adalah kata yang sarat akan makna baik dan kedamaian. Hidup bersama dalam masyarakat dengan ‘kesehatian’ dan sepakat tidak menciptakan pertengkaran. Apabila hal tersebut dipegang teguh oleh pemuda dan seluruh lapisan masyarakat, kita bisa yakin dan percaya kerukunan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap individu di Indonesia.